Oleh : Ali Musyafak, Moh. Nur Sholeh, Iqbal Habi & Abdul Charis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Asal-Usul Bahasa
Berdasarkan penelitian antropologi bahwa kebanyakan kebudayaan primitif meyakini keterlibatan tuhan,Dewa dalam permulaan sejarah bahasa. Tuhan telah mengajari Nabi Adam menyebutkan nama-nama benda. Di surga tuhan berdialog dengan Nabi Adam berbahasa yunani. Berbeda dengan filosofis dari swedia, di surga Tuhan berbicara dengan bahasa swedia, Nabi Adam berbahasa Denmark, sedangkan naga berbahasa prancis. Lain hanya dengan seorang Belanda Goropius Becanus berteori bahwa, bahasa di surga adalah bahasa Belanda
Dari beberapa pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa asal bahasa berasal dari tempat kelahiran mereka sendiri. Namun kita sebagai umat islam harus mengimani bahwa bahasa pertama berasal dari bahasa arab. Seperti yang terdapat di dalam Al Qur’an surat Al Baqoroh ayat 31 yang artinya “ Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya.kemudian mengemukakanya kepada malaikat lalu berfirman : sebutkanlah kepadaKu nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar.”
Al Qur’an merupakan kalamullah yang wajib kita imani, maka sebagai umat islam pasti percaya bahwa di surga memakai bahasa arab.
B. Tujuan Mempelajari Tataran Bahasa
Mempelajari tataran bahasa memiliki beberapa tujuan diantaranya :
1) Agar terampil dalam menyimak ( listening skills )
2) Agar terampil dalam berbicara ( speaking skills )
3) Agar terampil dalam membaca ( reading skills )
4) Agar terampil dalam menulis ( writing skills )
C. Rumusan Masalah
1) Apakah pengertian fonologi ?
2) Apakah pengertian morfologi ?
3) Apakah pengertian semantik ?
4) Apakah pengertian sintaksis ?
5) Apakah pengertian paragraf ?
BAB II
TATARAN BAHASA
A. Fonologi
Fonologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa. Ilmu ini dibagi menjadi dua bidang yaitu :
Ø Fonetik, yaitu ilmu yang menyelidiki bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsinya sebagai pembeda makna.
Ø Fonemik, yaitu ilmu yang menyelidiki bunyi bahasa dengan memperhatikan funsinya sebagai pembeda makna.
Fonem dalam bahasa Indonesia dibedakan menjadi dua yaitu :
Ø Vokal yaitu bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia apabila udara yang dihembuskan dari paru-paru tidak mendapat halangan. contoh : a,e,oi.
Ø Konsonan yaitu apabila udara yang keluar dari paru-paru mendapat halangan atau rintangan. Contoh : b,c,d.
B. Morfologi
Morfologi adalah ilmu yang mempelajari seluk-beluk kata. Di dalam Morfologi meliputi beberapa hal diantaranya :
1) Morvem yaitu kesatuan yang ikut serta dalam pembentukan kata dan dapat dibedakan artinya.
2) Kata dasar yaitu kata yang menjadi dasar pembentukan kata.
3) Afiks atau imbuhan yaitu bubuhan yang mempunyai fungsi,arti,dan kelas.
4) Kata berimbuan yaitu kata yang sudah mendapat imbuhan.
5) Jenis kata yaitu suatu upaya penjenisan kata-kata bersumber kepada filsafat logika bahasa.
C. Semantik
Semantik yaitu ilmu yang mempelajari tentang makna kata.
Makna kata dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain :
1) Makna Lesikal yaitu makna seperti yang dijelaskan dalam buku kumpulan kata-kata.Dapat juga disebut makna kamus.
2) Makna Gramatikal ialah makna kata yang diperoleh akibat penempatan atau perubahan dalam kalimat. Makna ini disebut makna structural.
3) Makna Denotasi ialah makna kata yang pemunculannya memiliki arti yang pasti atau makna sebenarnya. Biasanya disebut makna lugas.
4) Makna Konotasi ialah makna kata yang pemunculannya memiliki arti ganda atau makna tidak sebenarnya. Biasanya disebut makna kias.
D. Sintaksis
Sintaksis yaitu ilmu yang mempelajari tentang struktur kalimat.
Agar kalimat yang dibuat efektif, ada beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan, antara lain :
v Kesatuan, antara struktur bahasa dengan jalan pikiran yang logis.
v Kesejajaran, bentuk bahasa yang dipakai.
v Ekonomis, dalam menggunakan kata.
v Kevariasian, dalam struktur kalimat.
E. Paragraf atau Alenia
Paragraf ialah karangan yang terdiri dari satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1) Fonologi ialah ilmu yang mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa.
2) Morfologi ialah ilmu yang mempelajari seluk-beluk kata.
3) Semantik ialah ilmu yang mempelajari tentang makna kata.
4) Sintaksis ialah ilmu yang mempelajari tentang struktur kalimat.
5) Paragraf ialah karangan yang terdiri dari satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas.
B. Saran dan Kritik
Alhamdulillah tiada harapan dan upaya sedikitpun dari kami kecuali makalah ini dapat bermanfa’at bagi segenap pembaca,dan dapat menambah sedikit banyak mengenai tataran bahasa.
Dibalik itu semua maka dengan segala kemampuan yang penulis miliki tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam makalah ini. Sudilah kiranya memberi teguran dan pembenaran kontruktif bagi kami, terutama dari teman-teman mahasiswa dan bapak dosen pengampu hususnya , dan sebelumnya kami ucapkan banyak terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Soenarjo. 1993. Al Qur’an dan Terjemahanya. Terjemahan yayasan penyelenggara penerjemah Al Qur’an, Semarang : CV. Al-Waah.
Yahya, Islachuddin. 2008. Teknik Penulisan Karangan Ilmiah. Surabaya : Surya Jaya Raya.
No comments:
Post a Comment