Oleh : Hasyim, Zakki, Syaiufur & Kholil
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Istilah system merupakan konsep yang abstrak , karna bersifat abstrak banyak para ahli dan lembaga yang memberikan definisi tentang system dengan sudut pandang masing-masing . misalnya :Johnson ,kast, Rosenzweig dalam salamoen yang mendefinisikan “ system adalah suatu keseluruhan yang terorganisasi atau komplek , suatu gabungan atau kombinasi dari berbagai hal atau bagian , membentuk satu kesatuan .
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari sitem pengajaran ?
2. Sebutkan cirri-ciri sistam pengajaran ?
3. sebutkan komponen –komponen system pengajaran ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian system pengajaran
Gagne dalam atwi suparman mengatakan bahwa : system pengajaran adalah suatu set peristiwa mempengaruhi siswa sehingga terjadinya proses belajar . proses belajar yang dilakukan siswa bisa digerakkan olh guru yang dikenal dengan pengajaran bisa juga dilakukan sendiri oleh siswa dengan menggunakan sumber-sumber belajar seperti : nara sumber yang ahli dibidangnya masing-masing , buku ,gambar progam televisi , internet .
Kegiatan pengajaran sebagai suatu system terdapat sub system sebagai berikut : siswa, guru, tujuan pengajaran , bahan pengajaran , strategi pengajaran dan evaluasi.
Pengertian lain mengenai system pengajaran dan komponen-komponen system pengajaran dikemukakan oleh umar hamalik yang meliputi unsure-unsur manusiawi, material , fasilitas , perlengkapan dan prosedur yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan .
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sitam pengajaran adalah suatu kombinasi terprganisasi yng meliputi unsure-unsur manusiawi material , fasilitas, perlngakapan dan prosedur yang berinteraksi untuk mencapai sesuatu tujuan serta sebagain panduan dalam rangaka perencanaan dan penyelenggaraan pengajaran .
Istilah sistem merupakan konsep yang abstrak. Karena bersifat abstrak, banyak para ahli ataun lembaga yang memberilan devinisi tentang system dengan sudut pandang masing masing .misalnya jonson , kas dan rosen wing dalam salamoen yang mendevinisikan , system adalah suatu keseluruhan yang terorgamisasi atau komplek suatu gabungan atau kombinasi dari berbagai hal ataiu bagian yang membntuk satu lesatuan
sedangkan menurut harjinto system merupakan suatu jumlah leselutuhan dari bagian bagian yang sailing bekerja bersama untuk mencapai hasil yang diharapkan berdasarkan atas kebutuhan tertentu .
dari beberapa pengertuian diatas dalam suatu system terdapat beberapa cirri system sebagai berikut
a) Adanya system struktur tertentu(suatu gabungan , kombinasi atao kumpulan) unsure, elemen, komponen bsgisn , hal yang disebu t sub sistsm
b) Bagian bagian ataub unit unit memiliki fungsi masingmasing
c) Bagian atau unit yang ada memiliki hubungan satu sama lain.
d) Rangkaian bagian atau unit tersebut mrupekan kebuletan yang utuh dan bergerak
2.2. Ciri-ciri sistem pengajaran
Menurut omar hamalik terdapat cirri khas yang terkandung dalam system pengajaran , sebagai berikut :
a. Rencana penataan intensional orang , material , dan prosedur, yang merupakan unsur system pengajaran sesuai dengan rencana khusus sehingga tidak mengambang ,
b. Kesaling ketergantungan unsure suatu system merupakan bagian yang koheren dala keseluruhan , masing-masing bagian bersifat esensial satu sama lain , memberikan sumbangan tertentu ,.
c. Tujuan setiap system pengajaran memilki tujuan tertentu cirri itu menjadi dasar perbedaan antara sistyem yang dibuat oleh manusia dan system-sistem alami.
Tujuan utama system pengajaran dalah siswa yang belajar dalam bentuk terjadinya perubahan tingkah laku baik aspek kognitif , efektif maupun psikomotorik , karnanya perencanaan pengajaran harus dirancan oleh seorang perancang system pengajaran dengan tugas utama mengorganisasi sumber daya manusia , sumber daya material .
Kegiatan tersebut dalam dirumuskan melalui proses mendesain system, perancang system pengajaran membuat rancangan keputusan atas dasar prinsip pemberian kemudahan untuk mencapai tujuan system baik pengenal system maupun objek system .
2.3. Komponen-komponen system pengajaran
Komponen pengajaran dilihat dari sudut pandang teknologi instruksional komponen system di uraikan sebagai berikut :
1. spesifikasi isi pokok bahasan
2. Spesifiksi tujuan pengajaran
3. pengumpulan dan penyaringan data tentang siswa
4. penentuan cara pendekatan metode dan tehnik mengajar
5. pengelompokan siswa
6. penyedian waktu .
7. pengaturan ruangan .
8. pemilihan media .
9. Evaluasi
10. Analisis umpan balik .
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Gagne dalam atwi suparman mengatakan bahwa : system pengajaran adalah suatu set peristiwa mempengaruhi siswa sehingga terjadinya proses belajar . proses belajar yang dilakukan siswa bisa digerakkan olh guru yang dikenal dengan pengajaran bisa juga dilakukan sendiri oleh siswa dengan menggunakan sumber-sumber belajar
2. Rencana penataan intensional orang , material , dan prosedur, yang merupakan unsur system pengajaran sesuai dengan rencana khusus sehingga tidak mengambang ,
a) Kesaling ketergantungan unsure suatu system merupakan bagian yang koheren dala keseluruhan , masing-masing bagian bersifat esensial satu sama lain , memberikan sumbangan tertentu ,.
b) Tujuan setiap system pengajaran memilki tujuan tertentu cirri itu menjadi dasar perbedaan antara sistyem yang dibuat oleh manusia dan system-sistem alami.
3. Komponen pengajaran dilihat dari sudut pandang teknologi instruksional komponen system di uraikan sebagai berikut :
1) spesifikasi isi pokok bahasan
2) Spesifiksi tujuan pengajaran
3) pengumpulan dan penyaringan data tentang siswa
4) penentuan cara pendekatan metode dan tehnik mengajar
5) pengelompokan siswa
6) penyedian waktu .
7) pengaturan ruangan .
8) pemilihan media .
9) Evaluasi
10) Analisis umpan balik .
DAFTAR PUSTAKA
Hamalik, Umar. 2008. Dasar-Dasar Pengembengan Kurikulum. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.
Syah, Darwyn. 2007. Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta : Gaung Persada Press.
No comments:
Post a Comment