OLeh : Richa, Wiwin, Nurul, Salamah, Luluk
PEMBAHASAN
A. Pengertian Metode Resitasi
Salah satu metode yang digunakan dalam pengajaran PAI adalah metode resitasi.
Metode resitasi adalah cara untuk mengajar yang dilakukan dengan jalan memberi tugas khusus kepada siswa untuk mengerjakan sesuatu di luar jam pelajaran. Pelaksanaannya bisa dirumah, diperpustakaan, dan lain-lain dan hasilnya dipertanggungjawabkan.
Sedangkan Slameto (1990:115) mengemukakan :
Metode resitasi adalah cara penyampaian bahan pelajaran dengan memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan diluar jadwal sekolah dalam rentangan waktu tertentu dan hasilnya harus dipertanggungjawabkan kepada guru.
Metode resitasi adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.
Metode ini diberikan karena dirasakan bahan pelajaran terlalu banyak , sementara waktu sedikit.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa metode resitasi adalah pemberian tugas kepada siswa atau diluar jadwal pelajaran yang pada akhirnya di pertanggungjawabkan kepada guru yang bersangkutan.
Metode resitasi merupakan salah satu pilihan metode mengajar seorang guru, dimana guru memberikan sejumlah item tes kepada siswanya untuk dikerjakan di luar jam pelajaran. Pemberian item tes ini biasanya dilakukan pada setiap kegiatan belajar mengajar di kelas, pada akhir setiap pertemuan atau akhir pertemuan di kelas.
Dalam pembelajaran agama islam, metode resitasi bisa digunakan untuk berbagai materi yang terkait erat dengan aspek knowlage, aspek afeksi dan psikomotor. Materi-materi yang bias di ajarkan dengan metode resitasi ini misalnya materi tentang sejarah islsm, syarat dan rukun sholat.
B. Pengajaran Dengan Metode Resitasi
Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas bahwa cara mengajar dengan resitasi adalah dengan pemberian tugas di luar jadwal pelajaran.
Metode ini mengandung tiga unsur, antara lain :
a. Pemberian tugas
b. Belajar
c. Resitasi
Tugas, merupakan suatu pekerjaan yang harus diselesaikan. Pemberian tugas sebagai suatu metode mengajar merupakan suatu pemberian pekerjaan oleh guru kepada siswa untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu. Dengan pemberian tugas tersebut siswa belajar, mengerjakan tugas.
Dalam melaksanakan kegiatan belajar, siswa diharapkan memperoleh suatu hasil ialah perubahan tingkah laku tertentu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Tahap terakhir dan pemberian tugas ini adalah resitasi yang berarti melaporkan atau menyajikan kembali tugas yang telah dikerjakan atau dipelajari. Jadi metode pemberian tugas belajar dan resitasi atau biasanya disingkat metode resitasi merupakan suatu metode mengajar dimana guru membebankan suatu tugas, kemudian siswa harus mempertanggung jawabkan hasil tugas tersebut. Resitasi sering disamakan dengan "home work" ( pekerjaan rumah ), padahal sebenarnya berbeda. Pekerjaan rumah ( PR ) mempunyai pengertian yang lebih khusus, ialah tugas - tugas yang diberikan oleh guru, dikerjakan siswa di rumah.
Sedangkan resitasi, tugas yang diberikan oleh guru tidak sekedar dilaksanakan di rumah, melainkan dapat dikerjakan di perpustakaan, laboratorium, atau ditempat - tempat lain yang ada hubungannya dengan tugas / pelajaran yang diberikan.
Jadi resitasi lebih luas daripada homework. Akan tetapi keduanya mempunyai kesamaan, antara lain :
Ø Mempunyai unsur tugas
Ø Dikerjakan oleh siswa dan dilaporkan hasilnya
Ø Mempunyai unsur didaktis pedagogis
Tujuan pemberian tugas :
Menurut pandangan tradisional, pemberian tugas dilakukan oleh guru karena pelajaran tidak sempat diberikan di kelas. Untuk menyelesaikan rencana pengajaran yang telah ditetapkan, maka siswa diberi tugas untuk mempelajari dengan diberi soal - soal yang harus dikerjakan di rumah. Kadang - kadang juga bermaksud agar anak-anak tidak banyak bermain.
Sedangkan menurut pandangan tugas diberikan dengan pandangan bahwa kurikulum itu merupakan segala aktivitas yang dilaksanakan oleh sekolah, baik kegiatan kurikuler, maupun ekstra kurikuler.
C. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Metode Resitasi
Dalam penggunaan Metode Resitasi harus memperhatikan 2 hal yaitu :
1. Pemberian tugas belajar dan resitasi dikatakan wajar bila bertujuan :
a) Memperdalam pengertian siswa terhadap pelajaran yang telah diterima.
b) Melatih siswa ke arah belajar mandiri.
c) Siswa dapat membagi waktu secara teratur.
d) Agar siswa dapat memanfaatkan waktu terluang untuk menyelesaikan tugas
e) Melatih siswa untuk menemukan sendiri cara - cara yang tepat untuk menyelesaikan tugas.
f) Memperkaya pengalaman-pengalaman di sekolah melalui kegiatan-kegiatan di luar kelas.
2. Langkah-langkah dalam pengajaran metode tugas dan resitasi adalah :
· Fase Pemberian tugas
o Tujuan yang akan dicapai
o Jenis tugas yang jelas dan tepat
o Sesuai dengan kemampuan siswa
o Ada petunjuk/sumber yang dapat membantu pekerjaan siswa
o Sediakan waktu yangcukup untuk mengerjakan tugas tersebut
· Langkah Pelaksanaan Tugas
o Diberikan bimbingan/ pengawasan oleh guru
o Diberikan dorongan sehingga anak mau bekerja
o Diusahakan /dikerjakan oleh siswa sendiri, tidak menyuruh orang lain
o Dianjurkan agar siswa mencatat hasil-hasil yang ia peroleh
· Fase mempertanggungjawabkan Tugas
o Laporan siswa baik lisan/ tertulis dari apa yang dikerjakannya
o Ada Tanya jawab/diskusi kelas
o Penilaian hasil pekerjaan siswa baik dengan tes maunpun non tes
D. Kelemahan Metode Resitasi
Adapun kelemahan metode resitasi :
a) Siswa sulit dikontrol mengenai pengerjaan tugas
b) Khusunya untuk tugas kelompok, tidak jarang yang aktif mengerjakan dan menyelesaikan adalah anggota tertentu saja , sedangkan anggota lainnya tidak berpartisipasi dengan baik
c) Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu siswa
d) Sering memberikan tugas yang monoton dapat menimbulkan kebosanan siswa
e) Memerlukan pengawasan yang ketat, baik oleh guru maupun orang tua
f) Banyak kecenderungan untuk saling mencontoh dengan teman - teman
g) Dapat menimbulkan frustasi bila gagal menyelesaikan tugas
h) Agak sulit diselesaikan oleh siswa yang tinggal bersama keluarga yang kurang teratur.
E. Kelebihan Metode Resitasi
Adapun kelebihan metode resitasi sebagai berikut :
a) Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar lebih banyak
b) Memupuk rasa tanggung jawab
c) Memperkuat motivasi belajar
d) Menjalin hubungan antara sekolah dengan keluarga
e) Mengembangkan keberanian berinisiatif
f) Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar individual ataupun kelompok
g) Dapat mengembangkan kemandirian siswa diluar pengawasan guru
h) Dapat membina tanggung jwab dan disiplin siswa.
F. Efek Metode Resitasi Dalam Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa PAI
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, bahwasannya metode resitasi adalah salah satu metode pengajaran yang digunakan oleh sebagian besar guru, termasuk guru PAI. Dalam hal ini metode resitasi dapat memberikan motivasi serta peningkatan hasil belajar siswa, dikarenakan :
· Siswa dapat mempelajari materi PAI lebih luas karena adanya tugas yang diberikan oleh guru di luar jam pelajaran yang hasilnya dipertanggung jawabkan kepada guru yang bersangkutan.
· Siswa dapat menguasai bahan pelajaran dengan baik karena guru memberikan tugas yang tidak hanya dikerjakan di kelas yang sempit dan terbatas oleh waktu.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwasannya metode resitasi memberikan efek yang besar bagi peserta didik dalam memahami materi PAI , sehingga mereka dapat termotivasi dan hasil belajarnya meningkat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a) metode resitasi adalah pemberian tugas kepada siswa atau diluar jadwal pelajaran yang pada akhirnya di pertanggungjawabkan kepada guru yang bersangkutan.
b) Dalam penggunaan Metode Resitasi harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut, yaitu :
Pemberian tugas belajar dan resitasi dikatakan wajar bila bertujuan :
a) Memperdalam pengertian siswa terhadap pelajaran yang telah diterima.
b) Melatih siswa ke arah belajar mandiri.
c) Siswa dapat membagi waktu secara teratur.
d) agar siswa dapat memanfaatkan waktu terluang untuk menyelesaikan tugas
e) Melatih siswa untuk menemukan sendiri cara - cara yang tepat untuk menyelesaikan tugas.
f) Memperkaya pengalaman-pengalaman di sekolah melalui kegiatan-kegiatan di luar kelas.
Adapun kelebihan metode resitasi sebagai berikut :
a) Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar lebih banyak
b) Memupuk rasa tanggung jawab
c) Memperkuat motivasi belajar
d) Menjalin hubungan antara sekolah dengan keluarga
e) Mengembangkan keberanian berinisiatif
f) Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar individual ataupun kelompok
g) Dapat mengembangkan kemandirian siswa diluar pengawasan guru
h) Dapat membina tanggung jwab dan disiplin siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Nasih, Ahmad Munjin.2009. Metode Dan Teknik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung : Refika Aditama
Alipandie, Imansyah. 1984. Didaktik Metodik Pendidikan . Surabaya: Penerbit Usaha Nasional.
http:// delsajoesafira.blogspot.com
terima kasih atas postinganya...
ReplyDelete