Saturday, June 18, 2011

ANALISIS PEMBELAJARAN MUFRODAT DI PONDOK PESANTREN MAMBAUS SHOLIHIN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kosa kata (مفردات)Merupakan salah satu unsur bahasa yang harus dikuasai oleh para pelajar bahasa Asing untuk memperoleh dan mempermudah dalam berkomunikasi, karena pada hakikatnya bahasa adalah sekempulan kosa kata.

Pada dasarnya tidak semua pesantren terdapat pembelajaran kosa-kata, karena pada hakikatnya adanya pembelajaran kosa-kata dikarenakan dalam pesantren tersebut menerapkan sistem 2 bahasa, yang salah satunya terdapat dipsantren Mambaus sholihin ini, dimana dipesantren ini menerapkan system 2 bahasa yaitu:Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, yang dipraktekan dalam kesehariannya. Selain menjadikan para santri mahir dalam 2 bahasa Mambaus sholihin tidak mau kalah dengan pondok lain yang juga menerapkan system 2 bahasa. Karena adanya sistem 2 bahasa pondok Mambaus sholihin terkenal dengan pondok modern, selain terkenal akan kitab kuningnya pondok mambaus sholihin juga terkenal akan 2 bahasanya.

Dengan adanya pembelajaran kosa-kata ini dapat menambah dan memperbanyak kosa-kata yang dibutuhkan oleh para santri untuk berbicara dengan bahasa Arab dan inggris dalam sehari-hari.

B. Rumusan Masalah

1) Bagaimana Sistem pembelajaran kosa-kata di pondok pesantren mambaus sholihin?

2) Apakah kelebihan dalam pembelajaran kosa-kata di pondok pesantren mambaus sholihin?

3) Apakah kekurangan dalam pembelajaran kosa-kata di pesantren mambaus sholihin?

4) Bagaimanakah penerapan Ta’limul mufrodat yang tepat di pondok pesantren Mambaus Sholihin?

C. Manfaat

1. Dapat memperbanyak kosa-kata yang dimiliki oleh para sanrti

2. Bisa mengetahui akan persamaan arti dalam sebuah kata, karena ada kalanya satu kata memiliki makna lebih dari satu.

3. Dapat memudahkan para santri dalam menerjemahkan sebuah lafad.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sistem pembelajaran kosa-kata di pondok pesantren mambaus sholihin

Seperti yang kita ketahui system pembelajaran kosa-kata yang digunakan dalam pondok pesantren mambaus sholihin, bermacam-macam diantaranya menggunakan:

1 Driil: Maksudnya dalam sistem driil yang ada di pondok pesantren mambaus sholihin yakni para Mudabbirot ( pengurus ) dengan memberikan kosa-kata setiap hari minimal 5 kosa-kata. Mudabbir membacakan kata demi kata dalam kosa-kata yang akan diberikan kepada para santri dengan diberi terjemah, yang kemudian di ikuti dengan serentak dan bersama-sama oleh para santri.

Metode Latihan Drill

Metode latihan drill pada umumnya dapat digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan atau ketrampilan dari apa yang telah dipelajari.

Prinsip dan petunjuk menggunakan metode drill yaitu:

a. Siswa harus diberi pengertian yang mendalam sebelum diadakan latihan tertentu.

b. Latihan untuk pertama kali hendaknya bersifat diagnosis, mula-mula belum berhasil, lalu diadakan perbaikan untuk kemudian bisa lebih sempurna.

c. Latihan tidak perlu lama asal sering dilaksanakan.

d. Harusdisesuaikan dengan taraf kemamopuan siswa.

e. Proseslatihan hendaknya mendahulukan hal-hal yang esensial dan berguna.

Tujuan diadakan system pembelajaran kosa-kata lewat drill selain memperbanyak dalam pembendaharaan kosa kata system drill jug bertujuan agar para santri terbiasa dan mudah mengingat kata-kata yang sudah diberikan oleh para muddabbir.

2 Muhadtasah (محادثه) : Dalam system muhadtasah para pengurus (مدبراث)

pertama kali dengan memberikan sebuah kata demi kata ( kosa-kata ) kemudian dengan diberikan sebuah contoh yang sudah digabung kata demi kata sehingga menjadi sebuah kalimat yang sempurna. Kemudian langkah selanjutnya para santri diharuskan muhadtasah atau bercakap-cakap dengan temannya dengan saling berpasang-pasangan.

Dengan adanya system muhadtasah ini sangatlah banyak manfaat yang dapat diambil,yakni mempermudah dan memperlancar para santri atau para pelajar dalam berbicara dengan menggunakan bahasa ( Arab dan Inggris )dan juga mem biasakan diri mereka untuk berbicara dengan menggunakan bahasa dengan lancar, juga melatih keberanian para santri dalam berbicara dengan orang lain.

B. Kelebihan dalam pembelajaran kosa-kata di pondok pesantren mamabaus sholihin

Ada banyak kelebihan dalam system pembelajaran kosa- kata dalam pondok pesantren mambaus sholihin diantaranya:

1) Memperbanyak kosa-kata

2) Mempermudah para santri dalam menterjemahkan suatu kalimat

3) Memperlancar para santri dalam berbicara dengan menggunakan bahasa ( Arab Dan Inggris ) yang dilakukan dalam pondok untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

4) Agar para santri terbiasa melafadkan kosa-kata dengan baik dan benar.

5) Agar para santri tidak asing mendengarkan kosa-kata yang belum pernah diketahui.

C. Kekurangan dalam pembelajaran kosa-kata di pondok pesantren mambaus sholihin.

Pada dasarnya system pembelajaran kosa-kata yang ada pdi pondok pesantren mambaus sholihin sudahlah baik akan tetapi masih terdapat kekurangan, diantaranya adalah:

1) Kurang aktifnya para santri dalam menanggapi setiap kosa-kata yang diberikan oleh para pengurus.

2) Kurang banyaknya para santri dalam menggunakan kosa-kata yang diberikan

3) Tidak adanya kefushah dalam menggunakan bahasa yang terbentuk dari sebuah kosa-kata.

4) Kurang minatnya para santri ketika diberikan sebuah kosa-kata.

D. Penerapan Ta’limul mufrodat yang tepat di pondok pesantren mambaus sholihin.

Ada beberapa strategi dalam pembelajaran kosa-kata, diantarannya:

1) Al- kalimah Al- mutaqothiah

2) Al- kalmia Al- musalsalah

3) Al- kalimah Al- ghoribah

4) Al- kalimah mujawizah

5) Al- klimah As- suwar

6) Takbir al-kalimah Al- fabiiyah

Seperti yamg kita ketahui dalam system pembelajaran kosa- kata yag sudah diterapkan di pondok pesantren mambaus sholihi sudahlah baik, karena pada dasarnya system yang diajarkan sesuai dan banyak menganut srategi dalam pem belajaran kosa- kata yang ada di buku-buku. Akan tetapi lebih baiknya dalam pengajaran kosa-kata yang di berikan pada para santri hendaklah disusun secara sistematis, maksutnya misalnya dalam satu minggu atau satu bulan hendaklah kosa-kata yang diberikan sesuai alam satu kontks atau materi mislnya tentang rumah ( البيث ) para pengurus atau para pengajar hendaknya memberikan kosa-kata yang berhubungan dengan( البيث )Dilanjutkn pada bulan atau minggu depan hendaklah diberikan kosa kata yang berbeda yang sesuai degan materi atau judul, agar mem,prmudah para pelajar atau santri dalam mengingat dan mnghafalkan kosa-kata yang diberikan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1) Sistem pengajaran kosa-kata yang digunakan dalam PondokPesantren Mambaus Sholihin dengan menggunakan dua system diantaranya: Drill dan Muhaddatsah

2) Ada banyak kelebihan dalam pembelajaran kosa- kata yang di pondok pesantren mambaus sholihin diantaranya :

v Memperbanyak kosa-kata

v Mempermudah para santri dalam menterjemahkan suatu kalimat

v Memperlancar para santri dalam berbicara dengan menggunakan bahasa ( Arab Dan Inggris ) yang dilakukan dalam pondok untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

v Agar para santri terbiasa melafadkan kosa-kata dengan baik dan benar.

v Agar para santri tidak asing mendengarkan kosa-kata yang belum pernah diketahui.

3) Kekurangan dalam pembelajaran kosa-kata di pondok pesantren mambaus sholihin.

Pada dasarnya system pembelajaran kosa-kata yang ada pdi pondok pesantren mambaus sholihin sudahlah baik akan tetapi masih terdapat kekurangan, diantaranya adalah:

v Kurang aktifnya para santri dalam menanggapi setiap kosa-kata yang diberikan oleh para pengurus.

v Kurang banyaknya para santri dalam menggunakan kosa-kata yang diberikan

v Tidak adanya kefushah dalam menggunakan bahasa yang terbentuk dari sebuah kosa-kata.

v Kurang minatnya para santri ketika diberikan sebuah kosa-kata.

4) Penerapan Ta’limul mufrodat yang tepat di pondok pesantren mambaus sholihin.

Seperti yamg kita ketahui dalam system pembelajaran kosa- kata yag sudah diterapkan di pondok pesantren mambaus sholihi sudahlah baik, karena pada dasarnya system yang diajarkan sesuai dan banyak menganut srategi dalam pem belajaran kosa- kata yang ada di buku-buku. Akan tetapi lebih baiknya dalam pengajaran kosa-kata yang di berikan pada para santri hendaklah disusun secara sistematis, maksutnya misalnya dalam satu minggu atau satu bulan hendaklah kosa-kata yang diberikan sesuai alam satu kontks atau materi mislnya tentang rumah (اللبيث) para pengurus atau para pengajar hendaknya memberikan kosa-kata yang berhubungan dengan ( البيث )Dilanjutkn pada bulan atau minggu depan hendaklah diberikan kosa kata yang berbeda yang sesuai degan materi atau judul, agar mem,prmudah para pelajar atau santri dalam mengingat dan mnghafalkan kosa-kata yang diberikan.

B . Saran

Untuk itu kami mengucapkn banyak terima kasih kepada semua pihak yang ikut andil dalam penulisan makalah ini. Tak lupa kami menyadari bahwasanya dalam penulisan makalah ini masih jauh dari keempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang membangun selalu kami tuggu .

Sebagai penutup semoga Allah Swt membalas semua jerih payah dari semua pihak lebih-lebih Bpk Dosen Pengampuh yang telah memberi semangat pada kami dalam menyelesaikan makalh ini dan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua Amin.

DAFTAR PUSTAKA

Sabri, Ahmad.2005. Strategi Belajar Mengajar.Quantum Padang:Teaching.

Hermawan, Asep.2011.Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab.Bandung: Pt Remaja Rosdakarya

Efendi, Ahmad fuad. 2005. Metodologi Pengajaran Bahasa Arab. Malang. Misykat.

No comments:

Post a Comment