Wednesday, May 5, 2010

Riwayat Imam Bukhori

A. PENDAHULUAN

Islam adalah agama rahmatal lil alamin ,agama yang mencintai perdamaian dan agama yang di ridhai oleh Allah. Allah mengutus Nabi Muhammad saw.untuk menyiarkan agama islam kepada umat manusia.Dalam menyiarkan agama islam,Allah memberikan mu’jizat kepada Nabi Muhammad saw.Adapun mu’jizat terbesar Nabi Muhammadsaw. Adalah Alqur’an.

Alqur’an adalah kalam Allah swt.yang merupakan mu’jizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad saw dan ditulis di mushaf dan diriwatkan secara mutawatirdan membacanya adalah suatu ibadah.Di dalam Al-Qur’an terdapat ajaran-ajaran islam dan cerita-c erita tentang umat-umat terdahulu supaya dijadikan I’itibar atau pelajaran untuk umat-umat sesudahn. Al-Qur’an dijadikan umat islam sebagai sumber hukum islam. Selain AlQur’an ,Umat islam juga menggunakan hadis sebagai sumber hukum islam.

Al-Qur’an menjelaskan syariat secara umum sedangkan As-sunah(hadis) merinci dan menjabarkannya. Allah swt menjaga kemurnian agama dengan penjagaan Al-Qur’an dan As-Sunah dalam firmannya (yang artinnya),”Sesunggunya kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikir dan sesungguhnya kami benar-benar memeliharannya” (Al Hijr:9)

Menurut keterangan ulama’, Adz Dzikr adalah Al-Qur’an dan As-Sunah . Melalui ulama’dan Ahli Hadist yang terkenal ketakwaannya,kuat hafalannya dan mencurahkan seluruh kehidupannya untuk meneliti dan memilih hadis mana yang baik (sahih),lemah(tidak diterima periwayatannya)dan palsu,Allah swt menjaga keduanya sampai hari kiamat.

Salah satu ulama’ yang berjasa dalam pengumpulan hadist adalah Imam Bukhari. Beliau adalah seorang tokoh yang terkenal dengan kehebatannya dalam bidang hadis, sehingga apabila sebuah hadis disebut sebagai “riwayat Imam Bukhari”,seolah mengindikasikan bahwa hadis tersebut tidak perlu ditinjau lagi kesahihannya.

Penulis tidak bermaksut menyebut Imam Bukhari sebagai sososk yang maksum.Akan tetapi,menurut catatan sejarah,setelah Imam Bukhari menunjukkaan kitab hadisnya,yaitu shahih bukhari kepada guru-gurunya seperti Yahya bin Ma’in dan Ahmad bin Hanbal.Mereka mengakui bawl hadis-hadis didalamnya berderajat shahih.memang ada beberapa hadis dalam kitab tersebut yang tidak disepakati derajat keshahihannya,tetapi jumlahnya sangat sedikit.

Karya Imam Bukhari yang paling monumental adalah kitab shahih al-bukhari.Menurut mayoritas ulama’,kitab shahih al-bukhri adalah kitab hadis yang paling shahih setelah AlQur’an.jumlah semua hadis dalam kitab shahih

bukhari,termasuk hadish yang disebut secara berulang adalah sebanyak 7397 hadish.

B. RIWAYAT HIDUP IMAM BUKHORI

  1. Nasab dan Kelahiran

Nama lengkap imam bukhori adalah Abu Abdillah Muhammad bin ismail bin ibrahim Bin al-Mughirah Al Jafari bin Bardizbah al ja’fi .Beliau di lahirkan di Bukhora daerah Transoknia (Uni Soviyet) setelah pelaksanaan sholat jumat tanggal 13 syawal 194 H .

Kakek moyang imam bukhori bernama Bardizba, berasal dari persiya. Adapun kakek beliau yang bernama al-Mughiro, semulaberagama majuzi (Zoroester) kemudian masuk islam melalui perantara Gubernur Bukhoro yang bernama al-Yaman al-Ju’fi .Imam Bukhori dibesarkan dalam keluarga yang bersahaja . Ayah beliau bernama Ismail bin Ibrahim al-Mughiro ,adalah seorang tokoh yang tekun dan ulet dalam menuntut ilmu.

Ia sempat berguru kepada imam Malik bin Anas, Hammad bin zaid dan Abdullah bin Al-Mubarrok, tapi sayangnya Ismail bin Ibrahim wafat ketika imam bukhori masih kecil. Selanjutrnya imam bukhori berada di bawah asuhan ibunya.

Dalam kitap siyar A’lam an-Nubala’ di jelaskan bahwa pada waktu kecil, Imam Bukhori mengalami kebutaan. Tentu saja, sang ibunda sangat berduka melihat penderitaan anaknya. Karnanya, tiada henti ia bermunajat kepada Allah agar anaknya di anugrahi kesembuhan.

Pada suatu malam, sang ibu bermimpi melihat nabi Ibrahim. Saat itu, Nabi Ibrahim berkata, “Hai fulana (yang beliau maksud adalah ibu Imam Bukhori, sesungguhnya Allah telah mengembalikan penglihatan kedua mata putramu karena seringnya engkau berdo’a”. Ternyata pagi harinya sang ibu menyaksikan bawl Allah telah mengembalikan penglihatan kedua mata putranya.

  1. Rihlah Mencari Hadist

Imam Bukhori adalah orang yang memiki kecerdasan diatas rata-rata. Pada usia 10 tahun, beliau telah menghafal hadist. Ketika menginjak usia 16 tahun beliau telah berhasil menghafal matan sekaligus perowi hadist dari beberapa kitap karangan Ibnu Mubarok dan waqi’.Tidak hanya itu, Imam bukhori hafal 100.000 (Seratus ribu ) hadist shohih dan 200.000 (dua ratus ribu) hadist yang tidak shohih.

Ketika Imam Bukhori berusia 16 tahun, yaitu pada tahun 210 H. Ia menunaikan ibadah haji dan menetap di Makkah selama enam tahun untuk belajar hadist. Setelah itu ia berkelana mencari hadist ke berbagai kota, seperti Madinah, Khurosan , Syam ,Mesir , Bagdad, Basrah, dan tempat-tempat lainya. Di daerah-daerah itulah Imam Bukhori banyak berguru kepada para ahli hadist.

Ia mengatakan, “Aku menulis hadist dari 1080 (Seribu delapan puluh) guru yang semuanya ahli hadist. Diantaranya adalah Ali bin al-Madani , Ahmad bin Hambal ,Yahya bin Main, Muhammad Yusuf al-Firyabi dan Ibnu Rohawai”.

  1. Murid-Murid Imam Bukhori

Imam Bukhori adalah seorang yang tekun dan cerdas. Karena ketekunan, ketelitian dan kecerdasannya dalam mencari, menyeleksi, menghafal dqan menulis hadist, Imam Bukhori semakin di kenal sebagai seorang ahli hadist. Bahkan ia mendapat gelar IMAM MUHADDISIN dalam bidang hadist.

Karena kemahiran dan kemasyhurannya, banyak ulama’ yang belajar dan meriwayatkan hadist darinnya. Diantara muridnya yang terkenal adalah Muslim bin Hajjaj (Imam Muslim), at-Tirmizi, an-Nasa’I, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Abi Daud

  1. Karya-karya Imam Bukhori

Pada usia 18 tahun, Imam Bukhori telah menyusun sebuah kitab tentang para sahabat dan tabiin yang diberi judul Fadail as Sahabah wa at-Tabiin. Beliau juga mengarang kitab at-Tarikh ketika berada di makam Rossulullah Saw . Adapun karyanya yang monumental adalah kitab al-Jami’ as-Shohih, beliau memerlukan waktu 16 tahun.

Di antara karya –karya beliau adalah :

1. Qadayah as-Sahabah wa at-Tabiin

2. Raf’u al –Adyan

3. Qira’ah khaf al-Iman

4. Khalq Af’al al-Ibad

5. At-Tafsir al-Kabir

6. Al-Musnad al-Kabir

7. Tarikh Sagir

8. Tarikh Ausat

9. Tarikh Kabir

10. Al-Adab al-Mufrad

11. Birr al-Walidaini

12. Ad-Duafa’

13. Al-Jami’ al-Kabir

14. Al-Asyriba

15. Al-Hibah

16. As-Samik as-Sahabah

17. Al-Wuhdan

18. Al-Mabsut

19. Al –Ilal

20. Al- Kuna

21. Al-Fawaid

22. Al-Jami’ as-Shahih li musnad min hadist Rosulullah wa ayyamih atau lebih dikenal dengan sahih al Bukhori.

  1. Sanad Hadist Imam Bukhori

Imam Bukhori meriwayatkan hadist dari Dhihak bin Mukhlid ,Abu Ashim an-Nabil , Makti Ibrahim Al-Handzali, Ubaidullah bin Musa Al-Abbasi .Abdul quddus bin Hajjaj , Muhammad bin Abdullah Al-Anshori

Dan orang-orang yang meriwayatkan hadist dari Bukhori sangat banyak,yang termasyhur ialah: Tirmidzi, Muslim, Nasai, Ibrahim bin Ishak Al- Huri, Muhammad bin Ahmad Al-Daulabi dan terakhir ialahAs-Shahih Mansur bin Muhammad Al- Bazudi yang meninggal tahun 329 H. Dan Imam Bukhori wafat pada tahun 256 H di desa Khartank, Samarkand.

  1. Akhir Riwayat Imam Bukhori

Imam Bukhori wafat di wilayah Khartank, sebuah desa di daerah samarkand, pada malam sabtu sesudah waktu sholat isya bertepatan dengan malam idul fitri tahun 256 H. Beliau dikubur keesokan harinnya, pada hari raya idul fitri, setelah waktu sholat dzuhur. Imam Bukhori wafat pada tahun 62 tahun.

C. Sistematika Penulisan Kitab Shahih Bukhari

Kitab hadis karya Imam Bukhari disusun dengan pembagian beberapa judul. Judul-judul tersebut dikenal dengan istilah “kitab”.Jumlah judul (kitab)yang terdapat didalamnya adalah 97 kitab. Setiap kitab dibagi menjadi beberapa sub judul yang dikenal dengan istilah”bab” . Jumlah total babnya adala 4550 bab. Berikut ini urutan kitab-kitab(judul-judul) yang terkandung dalam Sahih al-Bukhori.

[1] kitab tentang permulaan turunnya wahyu

[2] Kitab tentang iman

[3] Kitab tentang ilmu

[4] Kitab tentang wudu

[5] Kitab tentang mandi

[6] Kitab tentang haid

[7] Kitab tentang tayamum

[8] Kitab tentang salat

[9] Kitab tentang waktu-waktu salat

[10] kitab tentang azan

[11] Kitab tentang salat jumat

[12] Kitab tentang jenazah

[13] Kitab tentang zakat

[14] Kitab tentang haji

[15] Kitab tentang puasa

[16] Kitab tentang salat tarawih

[17] Kitab tentang iktikaf

[18] Kitab tentang teng jual beli

[19] Kitab tentang akad pesanan (salam)

[20] Kitab tentang syuf’ah (hak membeli terlebih dahulu)

[21] Kitab tentang sewa-menyewa

[22] Kitab tentang pengalihan utang

[23] Kitab tentang perwakilan

[24] Kitab tentang perkongsian dalam pertanian

[25] Kitab tentang perkongsian dalam penyiraman tanaman (al-musaqah)

[26] Kitab tentang utang piutang

[27] Kitab tentang perselisihan

[28] Kitab tentang barang temuan

[29] Kitab tentang kezaliman dan gasab

[30] Kitab tentang konsi

[31] Kitab tentang gadai

[32] Kitab tentang memerdekakan budak

[33] Kitab yentang hibah

[34] Kitab persaksian

[35] Kitab tentang perdamaian

[36] Kitab tentang syarat-syarat

[37] Kitab tentang wasiat

[38] Kitab tentang jihad

[39] Kitab tentang mendapay bagian seperlima

[40] Kitab tentang jizya (pajak)

[41] Kitab tentang permulaan penciptaan makhluk

[42] Kitab tentang para nabi

[43] Kitab tentang manakib (biografi)

[44] Kitab tentang peperangan

[45] Kitab tentang tafsir Al-Qur’an

[46] Kitab tentang keutaman Al-Qur’an

[47] Kitab tentang pernikahan

[48] Kitab tentang perceraian

[49] Kitab tentang nafkah

[50] Kitab tentang makanan

[51] Kitab tentang akikah

[52] Kitab tentang sembelihan dan perburuan hewan

[53] Kitab tentang kurban

[54] Kitab tentang minuman

[55] Kitab tentrang orang sakit

[56] Kitab tentang pengobatan

[57] Kitab tentang busana

[58] Kitab tentang adab

[59] Kitab tentang meminta izin

[60] Kitab tentang doa-doa

[61]Kitab ar-riqaq (perbagai hal yang melembutkan hati)

[62] Kitab tentang takdir

[63] Kitab tentang sumpah dan nazar

[64] Kitab tentang tebusan sumpah

[65] Kitab tentang waris

[66] Kitab tentang hudud

[67] Kitab tentang denda

[68] Kitab tentang taubat orang-orang yang murtad dan membangkang

[69] Kitab tentang pemaksaan

[70] Kitab tentang hilah (rekayasa hukum)

[71] Kitab tentang mimpi

[72] Kitab tentang fitnah

[73] Kitab tentang hukum-hukum

[74] Kitab tentang at-tamanni (harapan)

[75] Kitab tentang khabardari satu perawi

[76] Kitab tentang berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan sunah

[77] Kitab tentang tauhid

Perlu diketauhi bahwa dalam kitab Shahih al-Bukhori ada sejumlah hadis yang tidak dimuat dalam bab. Ada juga sejumlah bab yang berisi banyak hadis,tetapi ada pula yang hanya berisi segelintir hadis. Ditempat terpisah,adapula bab yang hanya berisi ayat-ayat Al-Qur’an tanpa disertai hadis,bahkan ada pula yang kosong tanpa isi.

D. Kelemahan dan Kelebihan Kitab Shahih Bukhori

Kitab Shahih Bukhori adalah kitab hadis yang paling shahih,pendapat ini disetujui oleh mayoritas ulama’hadis.Meskipun termasuk kitab hadis yang paling shahih, kitab ini tidak luput dari kekurangan.Tapi kelemahan ini bisa ditutupi oleh kelebihannya.Dibawah ini akan dikemukakan kelebihan dsan kekurangan dari kitab shahih bukhari.

  1. Kelebihan Shahih Bukhari

Banyak Sekali kelebihan dari kitab Shahih Bukhari,diantaranya:

a) terdapat pengambila hukum fiqih

b) perawinya lebih terpecaya

c) memuat beberapa hikmah

d) banyak memberikan faedah,manfaat dan pengetahuan

e) hadis-hadis dalam Shahih Bukhori terjamin keshahihannya karena Imam Bukhari mensyaratkan perowi haruslah sejaman dan mendengar langsung dari rawi yang diambil hadis darinya.

  1. Kelemahan Shahih Bukhari

Kitab Shahih Bukhari memuat hadish Aisyah mengenai kasus tersihirnya Nabi yang dilakukan oleh Labib bin A’syam.Menerima hadis tentang tersihirnya Nabi jelas membahayakan prinsip kemaksuman Nabi.Selain itu,dengan menerima hadis tersebut berarti kita ikut membenarkan tuduhan orang-orang kafir bawl belia adalah seorang Nabi yang terkena pengaruh sihir,padahal tuduhan tersebut telah disanggah oleh Allah swt.

Adapum kekurangan yang lain dari kitab shahih bukhari yaitu bahwa kitab Shahih Bukhori tidak memuat semua hadis shahih sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Bukhori.

E. Komentar Ulama’

  1. Komentar Ulama’ terhadap Imam Bukhori

Imam Bukhori adalah seorang muhaddsin yang mempunyai ingatan dan hafalan yang kuat, beliau juga seorang zahid yang enggan bersekutu dengan pemerintah serta seorang pemberani dan sekh yang di kagumi oleh mayoritas ulama’ baik di masa itu atau bsesudahnya.

Ibnu Khazaimah berkata: “Tidak ada orang yang bernaung di bawah lengkunglangit ini yang sehebat Muhammad bin Ismail dan menghafalkan hadist Rosulullah.Selain itu ,ia termasuk seorang mujahid di bidang ilmu fikih yang memiliki kecermatan yang menakjubkan dalam menkonklusikn suatu hadist ,sebagaiman yang ana saksikan dalam shohihnya.”

Imam Ahmad bin Hambal berkata: “Orang-Orang kharazan tidak a yang sebanding dengannya (Bukhori).”

Tirmidzi berkata : “Kami belum mendapatkan dalam ilal dan Rijalul hadist (perowi-perowi hadist) yang berpengetahuan lebh tinggi dari Bukhori”.

Muslim bin Hajaj dtang menghadap Bukhori lalu mencium dahinya serya berkata: “Biarkan aku mencium kakimu wahai maha guru ,tokoh ahli hasdist dan orang yang memiliki hadist yang baik dalam ’ilahnya.”

  1. Komentar Ulama’ Terhadap Kitab Shahih Bukhori

Sesuatu yang wajar apabila sebuah karya mendapat keritikan dan sanjungan atau pujian. Begitu pula dengan penilaian yang di tujukan pada kitab Imam Bukhori yang bernama “Al- Jami’us Shahih”. Kitap tersebut berisi 700.000 hadist. Setelah ia bersusah payah membenahi dan merefisi shohehnya. Sehingga sebelum menyelesaikan hadist di dalamnya, ia masih mandi dan menunaikan sholat dua rakaat memohvon petunjuk dan beristikhoro pada Allah. Ia tidak menulis musnad kecuali yang sudah benar bersumber dari Rasulullah Saw dengan sanad bersambung dan terdiri dari orang-orang muslim yang berfikir waras, jujur, adil, hafal dan menguasai apa yang diriwayatkannya

Karagannya baru ketahap sempurna dalam masa 16 tahun, kemudian diajukannya kepada Imam Ahmad, Yahya bin Muayyan, Ali al-Madani dan selain mereka. Semua dari mereka menyatakan kebaikan dan keshohihannya .

Shohih Bukhori ini berisikan sekitar 7.397 hadist dan jumlah ini menyusut menjadi 2.602 setelah di hilangkan yang di sebut berulang-ulang. Dan semua ulama’ dalam setiap periode telah menerima keabsahan hadist-hadist tersebut.

Semua hafidz hadist yang berstandar pada sebagian hadistnya, dikeluarkan muslim 23 hadist yang tersendiri sebanyak 78 hadist.

Ibnu Hajar al-Usqolani berpendapat: “Bahwa hadist-hadist yang di ambil Bukhori tidak semua ilahnya (sumbernya) cacat, tetapi kebanyakan jawabannya adalah aksioma dan teoristis”.

Dalam shohih Bukhori terdapat banyak syarah (penjelasan)yang di sebutkan oleh pengarang “Kasyfud Dzunnun” terdapat 82 syarah. Tetapi yang lebih unggul darinnya ialah syarah Ibnu Hajar al-Usqolani yang bernama “Syarah Fathul Bari” dan syaqrah al –Aini yang bernama “Umdatul Qori”.

Adalagi keritikan yang di kemukakan oleh Imam ad-Daruquthni berkenaan dengan 80 perowi dan 110 hadist yang menurutnya tidak memenuhi standart yang tinggi sebagaimana hadist-hadist dalam Shohih al-Bukhori lainnya.

Kritik Imam ad-Daruquthni tersebut di sanggah oleh Ibnu Hajar al-Asqolaqni dikarenakan setelah di adakan penelitian terhadap hadist yang di anggap muallaq dan bahkan munqoti’, ternyata semuannya berstatus marfu’ dan muttasil hanya saja Imam Bukhori sering mengulang beberapa hadist; dan meringkasnya dalam beberapa bab yang berbeda sesuai judul bab tertentu.

Diantara manfaat mengulang hadist pada beberap[a tempat adalah untuk menunjukkan beberapa sanad atau matan yang diriwayatkan. Sedangkan Imam Bukhori jarang sekali menyebutkan anad dan matan yang sama pada beberapa tempat yang berbeda.

Penilaian yang bernada memuji Shohih al-Bukhori memang cukup banyak, diantarannya:

1. Ibnu Sholah

2. Imam An-Nawawi

3. Ibnu kastir

4. Ibnu As-Subki

Ibnu Shoheh berkata: Ketahuilah bahwa kitab Shoheh Bukhori dan Shoheh Muslim merupakan dua kitap yang paling Shoheh setelah Al-Quran, namun demikian shahih Bukhori lebih shahih daripada shahih muslim

Seluruh ulama' sepakat menerima kitab shahih Bukhori

Imam An Nawawi juga melontarkan sanjungan yang sama pada kitab Shahih Bukhari , "Para ulama' sepakat bahwa kitab kitab yang paling shahih setelah Al-Quran adalahkitab shahih Bukhori dan Muslim". Begitupun dengan Ibnu Kastir dan Ibnu As-Subki

F. Penutup

Imam Bukhori adalah Imam Muhaddisin yang sangat berjasa Dalam pengumpulan hadist . Nama lengkap beliau adalah Abu Abdullah bin Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al- Mughiroh bin Bardizbah al-Ju'fi . Beliau di lahirkan pada hari jumat ,13 syswal 194 H di Bukhoro . Beliau wafat pada tanggal 30 Ramadhan 256 H di usiannya ke 62 tahun.

Karya-karya Imam Bukhori sangat banyak, adapun yang terkenal adalah kitab shahih al-Bukhori. Menurut sebagian besar ulama', kitab shahih al-Bukhori adalah kitab hadist yang paling shahih setelah Al –Quran . Jumlah semua hadist dalam shahih al-Bukhori dan juga termasuk hadist yang di buat secara berulang adalah sebanyak 7.397 hadist .

Meskipun mayoritas ulama' menilai hadist-hadist dalam shahih al-Bukhori sebagai hadist shahih. Tetapi ada juga sebagaian ulama' yang mempermasalahkan beberapa hadist di dalamnya.

Kondisi ini secara tidak langsung memacu kita untuk tetap bersikap lebih selektif dan kritis

G. Saran

Meski sebagaian besar ulama' mengakui keshahihan hadist-hadist dalam shahih al-Bukhori kita tetap harus menelitinnya secara ilmiyah .

Tidak semua hadis shahih terdapat dalam shahih bukhari,oleh karena itu kita bisa melacak hadis shahih lainnya yang lolos dari saringan Imam Bukhari dalam kitab-kitab hadis yang terkenal seperti Shahi Ibnu Khuzaima,Shahih Ibnu Hibban,kitab-kitab sunan yang empat,Mustadrak Al-Hakim,Sunan Al-Baihaqi,Sunan Ad- Daruquthni,dan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Dzulmani. 2008. Mengenal Kitab-kitab Hadis.yogyakarta: Pustakaaaa Insan Madani.

Khumaidi Ilham. 2008. Ilmu Hadis untuk Pemula. Jakarya barat: CV Arta Rivera.

Sahliono. 2000. Biografi dan Tingkatan Perowi Hadis. Jakarta: Pustaka Panjimas

Maktabah Sunnah: Wordpress.com./2009/01/02/Shahih-Bukhari dan Shahih Muslim Kitab Hadits Yang Paling Shahih.

No comments:

Post a Comment