Sunday, December 26, 2010

AYAT-AYAT TENTANG SUMBER ILMU

Oleh : Irfan Afandi, Aris jamaluddin, Mudzakir

  1. Surat Al-Imron Ayat 159
  1. Ayat dan Terjemah

$yJÎ6sù 7pyJômu z`ÏiB «!$# |MZÏ9 öNßgs9 ( öqs9ur |MYä. $ˆàsù xáÎ=xî É=ù=s)ø9$# (#qÒxÿR]w ô`ÏB y7Ï9öqym ( ß#ôã$$sù öNåk÷]tã öÏÿøótGó$#ur öNçlm; öNèdöÍr$x©ur Îû ͐öDF{$# ( #sŒÎ*sù |MøBztã ö@©.uqtGsù n?tã «!$# 4 ¨bÎ) ©!$# =Ïtä tû,Î#Ïj.uqtGßJø9$# ÇÊÎÒÈ

Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah lah engkau berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau berlaku keras lagi berhati kasar tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu karena itu maafkanlah mereka mohonkanlah ampun bagi mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan. Kemudian apabila engkau telah membuatkan tekat, maka bertaqwalah kepada Allah sasungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepaadanya.”

  1. Asbabun Nuzul

Rasulullah mengadakan musyawarah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam menangani tawanan perang dari kemenangan peperangan badar dalam musyawarah itu, Abu Bakar As-Sidiq dan Umar berbeda pendapat. Abu Bakar berpendapat: bahwasannya tahanan perang itu sebaiknya dikembalikan kepada keluarganya dengan membayar tebusan sebagai bukti kelunaan islam, sedangkan Umar berpendapat bahwa tawanan perang itu dibunuh saja tetapi yang membunuh adalah keluarganya supaya tidak berani lagi menghina dan mencaci islam, dari dua pendapat itu Rasulullah kesulitan untuk mengambil kesimpulan, lalu turunlah ayar Al-Imron 159 sebagai dukungan atas pendapat abu Bakar dan peringatan terhadap Umar jika pendapatnya tidak diterima hendaklah bertawakkal kepada Allah.

  1. Pokok Kandungan

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa ada tiga sikap yang secara berurutan disebut supaya Rasulullah dapat melaksanakannya sebelum musyawarah itu yakni:

  1. Berlaku lemah lembut, tidak kasar dan berrhati keras agar peserta musyawarah bisa terbuka dalam menyampaikan pendapat.
  2. Memberi maaf dan membuka lembaran baru untuk mengantisipsi terjadinya pertengkaran jika ada perbedaan pendapat atau ada pendapat yang menyinggung.
  3. Memohon magfiroh dan ampunan ilahi karena untuk mencapai hasil musyawarah terbaik hubungan dengan tuhan pun harus harmonis.
  4. Dalam mencari ilmu yang barokah dan manfaat maka harus menjalin hubungan yang baik dengan Allah dan manusia.

  1. Surat As-Syuro Ayat 38
  1. Ayat Dan Terjemah.

tûïÏ%©!$#ur (#qç/$yftGó$# öNÍkÍh5tÏ9 (#qãB$s%r&ur no4qn=¢Á9$# öNèdãøBr&ur 3uqä© öNæhuZ÷t/ $£JÏBur öNßg»uZø%yu tbqà)ÏÿZムÇÌÑÈ

Artinya : “Dan orang-orang yang memenuhi seruan tuhan merekadan mereka melaksanakan shalat dan urusan meraeka adalah musyawarah antara mereka dan dari sebagian rizqi yang kami anugrahkan kepada mereka, mereka naafkahkannya.

  1. Pokok Kandungan

Ayat ini menerangkan hal-hal yang perlu dimusyawarahkan yakni sesuatu yang berkaitan dengan urusan manusia saja ( dalam menafkahkan rizqi ). Dan hal-hal yang tidak boleh dimusyawarahkan yaitu masalah ibadah makhdoh atau murni yang merupakan wewenang Allah ( Ketentuan Allah ).

Bermusyawarah adalah anjuran Al-Quran dalam segala hal dan waktu dalam berbagai macam perasoalan yang berada dalam wewenag mahluk bukan wewenang Allah dan tidak ikut campur dalam urusan rahasia orang lain

  1. Surat Al-Maidah Ayat 31
  1. Ayat Dan Terjemah.

y]yèt7sù ª!$# $\/#{äî ß]ysö7tƒ Îû ÇÚöF{$# ¼çmtƒÎŽãÏ9 y#øx. ͺuqムnouäöqy ÏmÅzr& 4

“Maka dikirim oleh Allah seekor gagak yang mengorek-ngorek dibumi, untuk memperluhatkan kepadanya bagaimana menguburkan bangkai saudaranya.“

  1. Pokok Kandungan

Qobil mendapat pelajaran melalui burung gagak dalam mengubur mayat saudaranya Habil.

Segala sesuatu yang terjadi didunia ini dan segala yang ada didalamnya merupakan sumber ilmu karena itu kita harus peka terhadap sesuatu yang ada tersebut dan tidak meremehkan hal-hal yang kecil untuk diambil pelajarannya.

  1. Surat Ar-Rum Ayat 7
  1. Ayat Dan Terjemah.

tbqßJn=ôètƒ #\Îg»sß z`ÏiB Ío4quŠptø:$# $u÷R9$# öNèdur Ç`tã ÍotÅzFy$# ö/ãf tbqè=Ïÿ»xî ÇÐÈ

“Mereka hanya mengetahui yang lain saja dari kehidupan dunya sedang kehidupan mereka tentang kehidupan akhirat adalah lalai. “

  1. Asbabun Nuzul

Bersamaan dengan terjadinya perang badar, terjadi perang antara bangsa romawi yang beragama nasrani dengan bangsa persi yang beragama majuzi dan umat islam berpihak pada romawi karena mereka adalah ahliu kitab sedangkan kaum musyrik berpihak kepada persi. Ayat 1-5 terun sebagai ketegasan bagi kaum musyrik bahwa romawi akan maenang dan ayat 7 turun sebagai ketegasan bahwa Allah tyidak akan mengingkari janji, dan sementara mereka hanya memperhitungkan secara lahiriyah saja sedangkan yng mengetahui hakikatnya adalah Allah.

  1. Pokok Kandungan

Ayat ini menerangkan tentang orang-orang yang lalai, yang hanya memaknai kehidupan dunia secara dhohir saja tanpa menyertakan keikhlasan dan kehidupan ukhrowi. Padahal sesuatu itu berupa urusan dunia namun itu tidak lepas dari nilai-nilai ilahiyah.

  1. Surat An-Nisa’ Ayat 113
  1. Ayat Dan Terjemah.

Ÿwöqs9ur ã@ôÒsù «!$# y7øn=tã ¼çmçGuH÷quur M£Jolm; ×pxÿͬ!$©Û óOßg÷YÏiB cr& x8q=ÅÒム$tBur šcq=ÅÒムHwÎ) öNåk|¦àÿRr& ( $tBur štRrŽÛØo `ÏB &äóÓx« 4 tAtRr&ur ª!$# šøn=tã |=»tGÅ3ø9$# spyJõ3Ïtø:$#ur šyJ©=tãur $tB öNs9 `ä3s? ãNn=÷ès? 4 šc%x.ur ã@ôÒsù «!$# y7øn=tã $VJŠÏàtã ÇÊÊÌÈ

Artinya:“sekiranya: bukan karena karunia Allah dan rahmatnya kepadamu, tentulah segolongan dari mereka berkeinginan keras menyesatkanmu. Tetapi, mereka tidak menyesatkan melaikan diri mereka sendiri dan mereka tidak dapat membahayakanmu sedikit pun dan Allah telah menurunkan kepadamu kitab dan hikmah, dan telah mengajarkan kepadamu apa yang belum engkau ketahui. Dan karunia Allah sangat besar kepadamu.”

  1. Asbabun Nuzul

Sehubungan deangan perang Mulut antara pembesar yahudi dan nasrani dihadapan Rasulullah yang masing-masing dalam kebenaran dengan menyalahkan orang lain, kata orang nasrani:”Tidaklah kalian semua dalam kebenaran, sebab kamu menyatakan kekufuran kepadan Nabi Isa dan kitab injil”. Nasrani membantah:”kamupun tidak berada dalam kebenaran sebab kamu Nabi musa”.

  1. Pokok Kandungan

Ayat ini menjelaskan nikmat Allah yang dicurahkan kepada Nabi Muhammad yang berkaitan dengan asbabun nuzul bukan saja untuk mengingatkan betapa besar rahmat Allah, tapi juga untuik semua manusia terutama yang ragu bahwa Allah memelihara beliau dari kesalahan.

  1. Surat Ar-Rahman Ayat 1-2
  1. Ayat Dan Terjemah.

ß`»oH÷q§9$# ÇÊÈ zN¯=tæ tb#uäöà)ø9$# ÇËÈ

Artinya : “Ar-Rohman. Dialah yang mengajarkan Al-Quran.”

  1. Pokok Kandungan

Al-quran adalah fiman-firman Allah yang di sampaikan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad. Dengan lafal dan maknanya yang beribadah bagi siapa yang membacanya, dan menjadi bukti kebenaran mukjizat Nabi Muhammad.

Dalam mengajar guru harus menanamkan sifat kasih saying terhadap peserta didik dengan tetap bersikap optimisme yang tinggi dan selalu mengharapkan perbaikan dan perubahan yang baik karena dengan itu semua murid bisa terbuka dan bisa menerima ajaran dengan suka rela.

  1. Surat Al-Kahfi Ayat 65
  1. Ayat Dan Terjemah.

#yy`uqsù #Yö6tã ô`ÏiB !$tRÏŠ$t6Ïã çm»oY÷s?#uä ZpyJômu ô`ÏiB $tRÏZÏã çm»oY÷K¯=tæur `ÏB $¯Rà$©! $VJù=Ïã ÇÏÎÈ

Artinya : “Lalu mereka berdua bertemu dengan seorang hamba diantara hamba-hamba kami, yang telah kami anugrahkan kepada mereka rahmat dari sisi kami, dan yang telah kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi kami.”

  1. Pokok Kandungan.

Bahwa seorang ulama’ adalah hamba Allah yang telah dianugrahi rahmat dan keistimewaan. Diutus untuk menyebarkan ilmunya dan memberikan pelajaran kepada umat-umatnya.

Dan orang yang peka adalah orang yang diberi Allah kemulyaan karena tekun dalam pengolahan jiwa dengan diri dengan akhlak luhur serta bersungguh-sungguh dalam menggali potensi yang di istilahkan dengan potensi hissiyah, kholiyyah dan wahmiyah. Maka akan meraih potensi aqliyah sehingga jiwa manusia sangat kuat kemampuannya untuk menerima rahmat atau tuntunan Allah sehingga dia mendapatkan ilmu.

  1. Surat Al-Baqoroh ayat 282
  1. Ayat Dan Terjemah.

3 (#qà)¨?$#ur ©!$# ( ãNà6ßJÏk=yèãƒur ª!$# 3 ª!$#ur Èe@à6Î/ >äóÓx« ÒOŠÎ=tæ ÇËÑËÈ

Artinya : “Dan bertaqwallah kepada Allah, Allah mengajarimu dan Allah mengetahui segala sesuatu “.

  1. Pokok Kandungan

Bahwa Allah adalah pokok dari seegala sumber ilmu, maka dengan bertakarrub dengan Allah dan berusaha dengan sungguh -sungguh dalam mencari ilmu niscaya Allah akan memberikan ilmunya kepada hambanya walaupun dengan jumlah yang sedikit.

  1. Pokok Dalam Kandungan Sumber Ilmu Dalam Ayat.

Dari beberapa ayat diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa sumber ilmu adalah suatu Rahmat, Nikmat dan Karunia yang diberikan oleh Allah kepada kita dengan perantara Malaikat, Rasul, Ulama’, Syariatnya, Kitabnya serta lingkungan yang mana kesemuanya menyimpan pesan atau ilmu untuk meningkatkan kompetensi kita dalam mencapai kemulyaan yang hakiki disisi Allah.

DAFTAR PUSTAKA

Shihab, M quraish. Tafsir al-misbah, Jakarta: lentera hati 2002

Ahmad Musthofa Al-Maroghi, tafsir maroghi.

No comments:

Post a Comment