Tuesday, April 13, 2010

“PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP AL-MAKKI DAN AL-MADANI”

Oleh : Ida Fauziyatun Nisa’, Ruqoyyah & Hamidatul Ufuyah

A. Pengertian Surah Makki Dan Madani.

Pengartian surat makki adalah yang pertama, surah yang turun sebelum hijrah meskipun buka di makkah. Yang kedua, surah yang turun di makkah dan sekitarnya. Dan yang ketiga yakni surah yang di dalamnya terdapat seruan untuk penduduk makkah.

Sedangangkan surah madani adalah yang pertama, surah yang di turunkan sesudah hijrah sekalipun bukan di madinah. Kedua, surah yang turun di madinah dan sekitarnya. Dan yang terakhir adalah surah yang di dalamnya terdapat seruan untuk orang madinah.

B. Surah Makki dan Ciri-Ciri Khas Temanya.

Ciri-ciri khas temanya adalah sebagai berikut yaitu :

1. Setiap surah yang di dalamnya mengandung sajdah.

2. Setiap surah yang di dalamnya mengandung lafadz “ kalla”.

3. Setiap surah yang di dalamnya mengandung ( ياايها الناس) dan tidak mengandung ( يا ايها الذين امنو ) kecuali surah Al-haj yang pada akhir surah terdapat ( ياايها الذين امنو اركعواواسجدوا ).

4. Setiap surah yang di dalamnya mngendung kisah para nabi dan umat terdahulu kecuali surah Al-baqarah.

5. Setiap surah yang di dalamnya mengandung kisah adam dan iblis kecuali surah Al-baqarah.

6. Stiap surah yang di buka dengan huruf-huruf singkatan seperti ( حم, الر, الم, ) dan lain-lainnya kecuali surah Al-Baqarah dan al-imran sedangkan surah Ar-ra’d masih di perselesihkan.

Ini adalah dari segi ketentuan, sedangkan dari segi cirri tema dan gaya bahasa dapatlah di ringkas sebagai berikut :

1. Ajakan kepada tauhid dan beribadah hanya kepada Allah, pembuktian mengenai risalah, kebangkitan dan hari pembalasan, hari kiamat dan kengeriannya, neraka dan siksanya dan yang terakhir yakni surge beserta kenikmatannya.

2. Peletakan dasar-dasar hukum umum bagi perundang-undangan dan akhlak mulia yang menjadi dasar terbentuknya suatu masyarakat dan penyingkapan do’a orang musyrik dalam penumpahan darah, memakan harta anak yatim secara dholim dan tradisi lainnya.

3. Menyebutkan kisah para nabi dan umatumat terdahulu sebagai pelajaran bagi mereka.

4. Suku katanya pendek-pendek di sertai kata-kata yang mengesankan sekali.

C. Surah Madani Dan Ciri-Ciri Khas Temanya.

1. Setiap surah yang berisi khad atau kewajiban.

2. Setiap surah yang di dalamnya di sebutakan orang-orang munafik.

3. Setiap surah yang di dalamnya terdapat dialog dengan ahli kitab.

4. Suku kata dan ayat-ayatnya panjang-panjang.

D. Kegunaan Dalam Mengetahui Surah Makki Atau Madani

Kegunaan dalam mengetahui surah makki atau madani adalah :

1. Untuk di jadikan alat bantu dalam menafsirkan Al-qur’an

2. Meresapi gaya bahasa Al-qur’an dan memanfaatkannya dalam metode berdakwa menuju jalan Allah.

3. Mengetahui sejarar hidup nabi melalui ayat-ayat Al-qur’an sebab turunnya wahyu kepada rasulullah sejalan dengan sejarah dakwah dengan segala peristiwanya, baik dalam priode makkah maupun periode maninah.

E. Sebab-Sebab Diturunkannya Ayat-Ayat Yang di Sebut Makki Dan Madani.

a. Sebab Turunnya Ayat Disebut Makki

Dakwah menuju jalan Allah itu memiliki metode tertentu dalam menghadapi segala kerusakan aqidah dan perundang-undangan dan prilaku supaya kehidupan yang terputar dapat terbentuk atas dasar bimbingan Allah.

Orang yang membaca Al-qur’an akan melihat bahwa ayat-ayat makkiyah mengandung karakteristik yang tidak ada dalam ayat-ayat madaniyah, baik dalam irama maupun maknanya. Pada zaman jahiliah masyarakat sedang dalam keadaan buta dan tuli, menyembah berhala, mempersekutukan Allah, mengingkari wahyu, mendustakan hari akhir dan mereka mengatakan :

ما هي الا حياتنا الدنيا نموت ونحيا وما يهلكنا إلا الدهر (الجا ثية : 24)

Artinya : kehidupan ini tidak lain hanya kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan yang akan membinasakan kita adalah waktu.(Al-jasiyah 45:24).

Mereka hali bertengkar yang sengit sekali, tukang berdebat dengan kata-kata yang pedas sehingga wahyu makki (yang di turunkan di makkah) juga berupa goncangan –goncangan yang mencekam, menyala-nyala saperti api yang member tanda bahaya disertai argumentasi yang sangat kuat dan tegas.

Demikianlah Al-qur’an surah makkiyah itu penuh dengan ungkapan-ungkapan yang kedengarannya amat keras di telinga seperti dalam surat Qori’ah, Gasyiah dan Waqi’ah dengan huruf hijaiyah pada permulaan surah dan ayat-ayatnya berisi tantangan di dalamnya, bukti-bukti alamiyah dan yang dapat di terima akal.

b. Sebab Turunnya Ayat Yang di Sebut Madani

Setelah terbentuk jamaah yang beriman pada Allah, malaikat, kitab dan rosul-Nya, kepada hari akhir dan qodar, baik dan buruknya serta aqidahnya telah di uji dengan berbagai cobaan dari orang orang musyrik dan akhirnya dapat bertahan dan dengan agamanya itu mereka hijrah karena lebih mengutamakan apa yang ada di sisi Allah daripada kesenangan hidup duniawi, oleh sebab itu turunlah ayat-ayat madaniyah yang panjang-panjang membicarakan hukum-hukum islam serta ketentuan-ketentuannya, mengajak berjihad dan berkorban di jalan Allah kemudian menjelaskan dasar-dasar perundang-undangan, meletakkan aqidah-aqidah kemasyarakatan juga menyingkap aib dan isis hati orang-orang munafik, berdialog dengan ahli kitab dan membungkam mulutu mereka.

DAFTAR PUSTAKA

Al-qattan, manna’ khalil, 1973, Studi Ilmu-Ilmu qur’an / Manna’ Khalil Al-Qattan, Bogor, Litera Antar Nusa.

Muhammad bin Alawi al-maliki al-hasani, 1986, Zubatul Itqon Fil Ulumil Qur’an, Jiddah, Darusy Syuruf.

No comments:

Post a Comment